Selasa, 23 Desember 2008

observasi

OBSERVASI PERESEPAN ANTIBIOTIKA UNTUK PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT SWASTA SELANGOR, MALAYSIA, PERIODE OKTOBER SAMPAI DESEMBER 2004

Observasi tentang penggunaan antibiotika pada suatu rumah sakit telah dilakukan, untuk meneliti rasionalitas peresepan berdasarkan indikator peresepan WHO 1993. Semua peresepan untuk pasien rawat inap yang dikutip dari catatan medik pasien dikumpulkan, dianalisis tentang persentase penggunaan antibiotika, golongan yang banyak diresepkan, penulisan dengan nama paten/generik, sediaan yang diresepkan, dan kesesuaian dengan formularium rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peresepan antibiotika selama observasi sebesar 22,38%, golongan yang banyak diresepkan adalah turunan beta laktam sebanyak 78,32%, 22,93% dari jumlah tsb diresepkan sebagai Rocephin, diikuti Augmentin 13,88%. Sediaan injeksi ditemukan sebanyak 77,38%, sediaan paten tertulis 88,77%, sedangkan nama generik hanya 11,25%, semua obat yang diresepkan tercantum dalam formularium rumah sakit. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan antibiotika di rumah sakit tersebut rasional, penggunaan sediaan injeksi dan produk paten yang relatif sangat tinggi, dibahas berdasarkan argumentasi yang dapat diterima. Observation of the antibiotics use in the hospital had been carried out, in order to study the rational use of the usage, based on the WHO’s prescribing indicators. All of drugs prescribed in the patient medical records were collected, then, they were analysed about the persentage of antibiotics use, the most frequently antibiotics prescribed, percentage of prescribing in the generic name, dosage forms, and listed in the formularium.The results shown that the antibiotics prescribed resulted in 22.38%, the most frequently prescribed was beta lactam derivatives that in 78.32%, 22.38% of them written down as Rocephin, followed by Augmentin (13.88%). Injection dosage forms resulted in 77.38%, antibiotics written down as patent name were 88.77%, whilst in generic name were only 11.25%, on the other hand, all antibiotics were listed in the formularium of the hospital. Based on the data, the antibiotics used in the hospital could be rational, the use of injection dosage forms and drug in the patent name were relatively high,